Selasa, 25 Desember 2012


Agar mampu terus bertahan di bidang usaha ternak ayam broiler, kita harus tahu faktor-faktor apa saja yang merupakan penentu keberhasilan usaha ternak tersebut.

Fakta membuktikan dari tahun ke tahun kebutuhan masyarakat terhadap daging broiler terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi daging broiler, terjadi juga peningkatan terhadap usaha peternakan ayam broiler. Tetapi sangat disayangkan animo peternak terhadap komoditi yang satu ini tidak disertai kestabilan keuntungan yang dapat diraih oleh peternak, sehingga seringkali kita dengar banyak peternak yang gulung tikar.

Menurut Wirama Yuda (1996), ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh peternak atau calon peternak, agar usahanya dapat berkesinambungan, diantaranya adalah :

1. Kandang
Sebelum memulai usaha ternak broiler, kita harus mempunyai kandang yang memenuhi syarat-syarat teknis dan kesehatan ternak, antara lain : tidak bocor waktu hujan, ventilasi cukup dan sinar matahari tidak dapat masuk secara langsung ke dalam kandang. Jarak antar kandang tidak terlalu rapat, dengan jarak minimal antar kandang selebar satu kandang. Saluran-saluran air atau pembuangan di sekitar kandang harus lancar. Lantai kandang harus miring ke satu atau dua arah untuk mempercepat proses pembersihan dan mencegah menggenangnya air di dalam kandang. Bahan-bahan dan konstruksi kandang harus kuat dan tahan lama sehingga tidak cepat rusak ataupun membahayakan pekerja.

2. Peralatan kandang
Peralatan kandang yang vital seperti tempat pakan (feeder), tempat minuman (drinker), pemanas, seng pelindung anak ayam (chick guard), layar/tirai penutup kandang dan alat semprot desinfektan (sprayer) harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Sebab jika peralatan tersebut kurang dari kebutuhan berdasarkan jumlah ayam yang dipelihara, dapat menimbulkan problem- problem : berat badan standar akan sulit tercapai. Jumlah ayam yang kerdil akan tinggi. Problem penyakit yang timbul akan lebih sering dan sulit untuk diatasi. Angka kematian tinggi serta kualitas rata-rata ayam secara keseluruhan akan jelek.

3. Anak ayam DOC
Anak ayam umur sehari (DOC) yang baik mempunyai ciri-ciri : bulu kering dan bersih, berat tidak dibawah standar (minimal ± 39 gr/ekor), lincah, tidak mempunyai cacat tubuh dan tidak menunjukkan adanya penyakit-penyakit tertentu seperti ompalitis, ngorok ataupun pullorum yang dapat dilihat dari adanya kotoran berwarna putih yang melekat pada dubur.

4. Pakan
Pakan yang baik adalah yang cukup mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ayam (protein, lemak, abu, serat kasar, energi, vitamin dan asam-asam amino).

Hal ini dapat dilihat dari standar kebutuhan zat-zat makanan pada masing-masing eriode pemeliharaan yang dapat dipenuhi oleh pakan tersebut. Yang juga tidak kalah penting tapi sering terlupakan adalah pakan tersebut harus tidak menyebabkan diare, sebab diare dapat menyebabkan litter menjadi basah sehingga konsentrasi amoniak di dalam kandang meningkat. Pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit dan problem berat badan.

5. Obat-obatan
Meliputi antibiotika, vaksin dan vitamin yang dibutuhkan untuk membantu mempertahankan kesehatan ayam, ataupun mengobati ayam bila terserang penyakit.

Pemilihan dan pemakaian obat-obatan yang digunakan harus tepat sesuai dengan kasus yang dihadapi. Oleh sebab itu, diagnosa penyakit tidak boleh salah untuk keefektifan terapi pengobatan yang dijalankan. Yang wajib untuk dipahami peternak, adalah obat-obatan ini hanya sebagai pendukung, bukan faktor utama yang menyebabkan ayam menjadi sehat. Sebab, faktor utama untuk menghasilkan ayam yang sehat adalah sanitasi dan tata laksana pemeliharaan yang benar. Obat-obatan yang bagus dan mahal tidak akan bermanfaat banyak bila sanitasi dan manajemen pemeliharannya buruk. Malah dapat menimbulkan kerugian, karena problem penyakit akan sering muncul dan sulit untuk diatasi, yang pada akhirnya biaya produksi menjadi tinggi.

6. Manajemen pemeliharaan
Faktor-faktor di atas dapat berfungsi dengan baik bila manajemen atau tatalaksana pemeliharaan yang dijalankan benar. Manajemen yang baik akan meningkatkan efisiensi faktor-faktor produksi, sehingga memperkecil beban pengeluaran, yang pada akhirnya dapat memperbesar keuntungan yang diperoleh.

7. Pemasaran
Akhir dari masa pemeliharaan ayam broiler akan bermuara pada pemasaran, sehingga tahap pemasaran ini tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan suatu usaha. Akan sia-sia kerja yang baik apabila penanganan pemasaran broilernya dilakukan kurang rapi dan terencana karena dapat mengurangi perolehan peternak. Pemasaran yang baik adalah yang tepat waktu, memakan waktu yang sesingkat-singkatnya dan dengan harga jual yang relatif tinggi. Akan tetapi harga jual di sini tentu saja mengikuti pasaran yang berlaku. Oleh sebab itu, faktor ketepatan waktu dan lamanya proses pengangkatan ayam dari kandang sangat penting diperhatikan. Pemasaran yang terlambat, walau hanya satu-dua hari, akan memperbesar biaya produksi terutama untuk pakan. Sedang proses pengangkutan ayam dari kandang yang berlarut-larut akan menimbulkan stres pada ayam sehingga akhirnya akan meningkatkan angka kematian, yang tentu saja menjadi beban peternak.

19 komentar:

  1. artikelmu membantu lip ,, buat orang yg mau beternak :)
    kritik : udh bagus lip ,, blognya warna warni :D
    itu lumbaa"nya lucu lip,,

    BalasHapus
  2. makasih siska kritik dan saran'y :D

    BalasHapus
  3. waah blognya anggun sekali.
    saran : kalo mengambil artikel dari blog lain,sumbernya atau
    link nya di cantumkan.Supaya tidak ada plagiasi.hehe

    BalasHapus
  4. warna tulisan dengan backgroundnya terlalu sama jadi pembaca tidak bisa membaca secara jelas
    http:ichsandeni.blogspot.com

    BalasHapus
  5. isi blognya udah bagus, lebih bagus lagi kalau tulisan dan latarnya sesuai,.

    BalasHapus
  6. sangat menarik informasinya,, tapi saya kesusahan untuk membaca tulisannya,, mata saya harus nempel ke monitor,, diperbaiki ya

    BalasHapus
  7. postinan nya suda menarik menginformasikan kita bagi mana cara memelihara ayam boiler....
    tp ko ada biru biru nya di tulisan nya..
    coba di hilangkan,pasti jadi lebih jelas

    BalasHapus
  8. Kritik: Warna tulisan dan backgroundnya kurang sesuai...
    Saran: Sebaiknya pemilihan warna tulisan dan background bersifat kontras

    BalasHapus
  9. wahh membantu.. perlu di coba ..

    BalasHapus
  10. isinya oke
    tp penggabungan warnanya yg gag pas jd susuah dibaca
    dan mengurangi minat pembaca
    #please repaired ^_^

    BalasHapus
  11. isi blog sudah bagus, tapi kontras warnanya bikin pembaca susah buat bacanyaa.. tolong perbaiki yaa, gunakan warna yang sesuai.. :)

    BalasHapus
  12. dari bertenak ayam adakah kendala dalam pemeliharaan?
    kan sekrang ada tren penyakit ayam terak terbaru nie, yaitu plu burung? cara mengatasinya gimana yah?

    BalasHapus
  13. Blog'a bagus, warna warni kayak pelangi

    BalasHapus
  14. hrus di prktek in nih liv..
    :)
    prpaduan warna baground ny krang bgus liv,,hhe

    BalasHapus
  15. warna tulisan sama backgroundnya kurang kontras lip, tapi artikelnya bagus kok :)

    BalasHapus
  16. kira2 modal awal nya berapa ya ?
    blognya bagus, penuh warna

    BalasHapus
  17. blognyaaa luar biasa
    penuh warna-warni
    cetar membahana ulala

    BalasHapus
  18. bagus liv blognya...
    tapi bener kata tmen2, warnanya g cocok g2 ama backgrounnya,,,
    bisa diganti mugkin liv backgrounnya !!!

    BalasHapus
  19. WIIHHH...!!!,blognya kyk plangi warna/i.,trmksh tiipnya..

    BalasHapus